Satu Hari Keliling Kota Lubuk Linggau

By alnaabee26 - June 30, 2020

 #journey26


Lubuk Linggau merupakan wilayah paling barat Sumatera Selatan,  berbatasan langsung dengan kabupaten curup, provinsi Bengkulu. Hari pertama di Linggau, saya langsung dijemput teman-yang memang asli orang sana, namanya Dewi. Kita kenal diawal tahun 2018 lalu.

Sesuai rencana yang sudah disusun, ada beberapa tempat wisata yang sudah masuk list. Tapi, karena jadwal kampus Dewi padat, finally kita change plan ke beberapa tempat aja. Kira-kira seharian di kota Lubuk Linggau bisa ke mana aja ya? Berikut tempat yang bisa dikunjungi hanya dalam satu hari: 

1.    Bukit Sulap

Bukit Sulap berada di sisi kota, tepatnya di jalan Begawan Solo, Kel. Ulak Surung, Kec. Lubuk Linggau Utara II, kota Lubuk Linggau. Bukit Sulap memiliki ketinggian 700 mdpl. Meski tidak terlalu tinggi, bukit Sulap salah satu tujuan utama wisatawan karena aksesnya mudah untuk dilalui, hanya berjarak 2 km dari pusat kota. Harga tiket untuk masuk ke kawasan bukit Sulap hanya dibandrol Rp.5000,- per/orang. Salah satu pilihan yang cocok untuk para backpacker nih!

Wisata alam bukit Sulap menyediakan fasilitas termasuk guest house dan banyak  gazebo yang tersedia, cocok sekali untuk berlibur bersama keluarga. Fyi, banyak sekali monyet liar yang berseliweran, dan itu menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat dan memberi makan monyet secara langsung. Untuk menikmati keindahan kota Lubuk Linggau dari ketinggian, dibutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai ke puncak bukit Sulap.

Ada keunikan yang dimiliki bukit Sulap. Dilansir dari brilio.net bahwa bukit Sulap termasuk bukit pertama yang mempunyai inclinator yang bisa membawa langsung wisatawan ke puncak bukit Sulap. Ada yang tau, apa itu inclinator? Jadi, inclinator itu semacam lift dengan kemiringan 45 derajat. Warga sekitar menyebutnya kereta gantung, tapi lebih prefer lift atau kereta, karena bentuknya semacam lift yang berjalan di atas rel kereta, “lah kok jadi belibet sih wkwk”. Jadi, untuk wisatawan yang tetap ingin menikmati keindahan kota lubuk Linggau dari puncak bukit Sulap, inclinator bisa menjadi solusinya. Biaya untuk mencoba naik inclinator hanya dibandrol Rp. 20.000,-/orang.

(TANGGA MENUJU BUKIT SULAP)



 

(TAMPAK INCLINATOR DARI DEPAN)



(REL INCINATOR MENUJU PUNCAK BUKIT SULAP)

2.      Air Terjun Temam

Dari segi bentuk, air terjun Temam mirip sekali dengan air terjun Niagara di Amerika yang mendunia, sehingga sering disebut air terjun Niagara Mini Lubuk Linggau. Air terjun Temam merupakan salah satu tempat wisata yang tidak luput dihujani wisatawan. Apalagi, setiap penghujung weekend. Selain hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota dengan rute yang mudah untuk dilewati. Untuk menikmati air terjun Temam, para wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 2000,-. Siapa yang tertarik mengunjungi air terjun Niagara Mini?


3.      Watervang

Ada tempat wisata air yang tidak kalah serunya dari Air terjun Temam, yaitu wisata Watervang. Lokasinya berada tepat di tengah kota. Wisata Watervang sama sekali tidak dipungut  biaya masuk, alias gratis. Hanya membayar biaya parkir kendaraan saja. 


4.      Masjid Agung As-Salam

Tempat terakhir yang dikunjungi adalah masjid Agung As-Salam. Salah satu masjid yang tersohor di Sumatera Selatan yang dibangun di atas tanah 1,5 hektar yang berada di jantung kota. Selain menjadi tempat ibadah, masjid Agung As-Salam juga kerap dikunjungi wisatawan domestik. Bahkan dilansir dari republika.co.id, masjid Agung As-Salam akan dijadikan salah satu objek wisata religi. That’s why, masjid Agung As-Salam menjadi icon religi kota Lubuk Linggau. Saya pribadi lebih prefer suasana dimalam hari. Karena masjid Agung As-Salam ini memiliki air mancur dan lampu yang indah.

Seharian mengunjungi beberapa tempat wisata, mengisi lambung menjadi PPPK (P3K) dalam “komonitas perperutan”. Bukan pertolongan pertama pada kecelakaan, atau  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Tapi, pengobatan pertama pas kelaparan titik. Even bingung nyari tempat P3K, ternyata di seberang dan di sepanjang jalan depan masjid banyak sekali makanan kaki lima yang worth it untuk dijajah. 




 

 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments